Puasa sejatinya memberikan dampak yang sangat baik untuk kesehatan fisik maupun mental, utamanya bila dilakukan dengan cara yang benar dan sempurna. Pola makan saat berpuasa tentu sangat penting untuk diperhatiakan, salah satunya dengan menerapkan pola makan bergizi seimbang. Nah, Sahabat Sehat, berikut ini penerapan pola makan bergizi seimbang saat berpuasa.
Pola Makan Saat Berpuasa
Pola makan selama Ramadhan tentu mengalami perubahan, diantaranya seperti kamu cenderung untuk mengonsumsi makan dalam porsi besar saat berbuka dan porsi kecil saat sahur.
Pola makan yang baik selama puasa yaitu mengawali berbuka dan mengakhirkan sahur, serta berhenti makan dan minum sebelum kenyang. Makan sahur akan mempersiapkan tubuh untuk melakukan aktifitas sepanjang hari, sedangkan berbuka untuk mengembalikan energi yang telah digunakan seharian.
Tips Memilih Menu
Pada dasarnya ngga ada perbedaan antara pola gizi seimbang ketika berpuasa, maupun ngga. Sahabat Sehat dianjurkan untuk mengonsumsi menu dengan kandungan zat gizi yang diperlukan tubuh. Pertama, ada makanan pokok sumber karbohidrat. Ternyata, sumber karbohidrat itu bukan cuma nasi loh, ada singkong, mi, ubi jalar, kentang, bihun, roti, dan masih banyak lainnya.
Nah, kedua ada lauk pauk yang merupakan sumber protein. Lauk pauk ini bisa kamu dapatkan dari berbagai sumber hewani maupun nabati. Contoh sumber hewani, yaitu ikan, daging, dan telur, sedangkan sumber nabati bisa berupa tempe, tahu, kacang-kacangan.
Selanjutnya yang ketiga dan keempat ada buah dan sayur sebagai sumber vitamin, serat, serta mineral. Kamu pasti sudah tahu dong ada banyak banget jenis sayur dan buah, misalnya seperti sawi, bayam, wortel, papaya, dan blewah.
Kamu bisa mengombinasikan keempatnya sedemikian rupa sesuai kebutuhan, ketersediaan, dan selera.
Porsi makan Dengan Gizi Seimbang
Selain menu, porsi makan saat berbuka atau sahur juga perlu diatur supaya kebutuhan gizi terpenuhi secara secara seimbang, Ngga dianjurkan untuk mengonsumsi dalam jumlah besar, baik saat berbuka maupun sahur.
Pembagian porsi makan saat berpuasa bisa dibagi menjadi 5 bagian berdasrkan kebutuhan rata-rata masyarakat Indonesia 2100 kkal, yaitu takjil ± 210 kkal (10% dari total kalori sehari), menu berbuka ± 630 kkal (30% dari total kalori), snack/selingan setelah tarawih ± 315 kkal (15% dari total kalori sehari), menu sahur ± 630 kkal (30% dari total kalori), dan snack atau selingan sebelum imsak (15% dari total kalori sehari).
Contoh menu sekali makan yaitu ½ piring terdiri dari 2/3 makanan pokok, 1/3 lauk pauk, serta ½ piring lagi terdiri dari 2/3 sayuran dan 1/3 nya buah-buahan.
Ketercukupan Cairan
Cairan sangat dibutuhkan oleh tubuh terutama untuk mencegah dehidrasi selama menjalankan puasa. Kamu dianjurkan untuk seenggaknya mengonsumsi air sekitar 8 gelas per hari. Konsumsi air selama berpuasa dapat dapat dipenuhi dengan minum 1 gelas (±200 ml) pada saat adzan magrib, setelah sholat magrib, sesudah makan atau berbuka, sebelum terawih, setelah terawih, menjelang tidur, saat bangun tidur dan setelah sebelum imsak.
Ternyata, kebutuhan cairan ini bukan cuma diperoleh dari air minum loh. Tapi juga bisa berasal dari makanan berkuah seperti sayur sop, soto, dan mi ayam.
Menjaga pola makan yang baik dan keterpenuhan gizi seimbang merupakan cara supaya kamu selalu fit selama dan setelah bulan Ramadhan. Yuk, manfaatkan bulan penuh berkah ini untuk meningkatkan kesehatan fisik kamu. Semoga informasi ini bermanfaat, Sahabat Sehat!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP