Mindfulness: Hidup Penuh Kesadaran pada Masa Kini

Teman Sehat, pernahkah  mendengar istilah mindfulness (kesadaran penuh)? Yap, istilah ini sudah banyak dimanfaatkan berbagai kalangan, karena dinilai bisa mewakili kebutuhan yang ngga terpenuhi. Kira-kira kebutuhan apa saja ya, yang bisa dipenuhi dengan menerapkannya? Yuk, simak penjelasannya di sini!

Apa itu mindfulness?

Mindfulness merupakan suatu keadaan, ketika kamu sadar dengan penuh berada di momen tersebut. Kesadaran ini meliputi sadar terhadap pikiran, sensasi tubuh, dan lingkungan sekitar. Keadaan ini, juga melibatkan penerimaan yaitu menerima untuk memberikan perhatian kepada pikiran.

Selain itu juga melatih kamu untuk merasa benar atau salah cara yang digunakan. Ketika kamu melatih kesadaran ini, pikiranmu akan selaras dengan hal yang dirasakan saat ini, daripada mengingat masa lalu atau membayangkan terlalu  jauh ke masa depan.

Bermanfaatkah kegiatan ini?

Banyak studi yang membuktikan, bahwa melatih kesadaran bisa memberikan manfaat  bagi fisik, psikologis, dan sosial. Manfaatnya yaitu:

  • Bagi tubuh: Sebuah studi yang dilakukan oleh Richard J Davidson, menemukan bahwa setelah 8 minggu  berlatih meditasi mindfulness akan mendukung sistem imun.
  • Bagi pikiran: Beberapa studi menemukan bahwa kesadaran akan meningkatkan emosi positif dan mengurangi emosi negatif, bahkan stres.
  • Bagi otak: Penelitian membuktikan bahwa kesadaran meningkatkan kepadatan materi abu-abu di wilayah otak. Wilayah ini berhubungan dengan pembelajaran, memori, mengolah emosi, dan empati.
  • Bagi hubungan: Sebuah penelitian menunjukkan bahwa berlatih mindfulness membuat pasangan lebih puas terhadap hubungan yang dijalani. Masing-masing pasangan merasa lebih optimis dan relaks serta lebih menerima dan dekat satu sama lain.

Bagaimana cara mempraktikannya?

Jon Kabat-Zinn, seorang penemu program Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR), berpendapat bahwa kesadaran pikiran, bisa dilatih. Yap, caranya dengan memberikan waktu khusus dan melakukan meditasi (duduk berdiam diri dalam keadaan hening).

Namun, sebenarnya kesadaran ini, bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.  “Ini (mindfulness) merupakan cara menjalani hidup dan menganggapnya sangat berarti dari momen satu ke momen lainnya.”, ujar Kabat-Zinn yang dilansir dari Greater Good Video.

Hal yang bisa dilakukan

Kabat-Zinn mengidentifikasi beberapa komponen penting dari melatih kesadaran pikiran, yaitu:

  • Pusatkan perhatian pada napasmu, terutama saat merasa emosi yang intens.
  • Benar-benar perhatikan apa yang kamu rasakan pada momen ini, seperti pemandangan, suara, dan aroma yang biasanya ngga kamu sadari.
  • Sadari bahwa emosi dan pikiranmu merupakan sesuatu yang datang dan pergi. Emosi ini, bukan mendefinisikan cerminan dirimu.
  • Rasakan sensasi fisik tubuhmu, seperti sensasi air yang membasahi tubuhmu saat mandi ataupun cara tubuhmu beristirahat di kursi kantormu.
  • Berikan jeda sebelum kamu memulai kegiatan dengan bernapas dan mengingat tujuan awalmu melakukannya. Mulailah mencobanya, agar kamu bisa lebih fokus dan produktif sepanjang hari.

Teman Sehat, apakah kamu udah menerapkan mindfulness pada kehidupan sehari-hari? Kalau belum, ngga ada salahnya dicoba, loh! Apapun caranya, yuk sama-sama jaga kesehatan tubuh dan mental! Jangan lupa share info menarik ini ke orang-orang sekitarmu!

Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.