Teman Sehat, kebutuhan gizi ibu hamil harus tetap dipenuhi dengan mengonsumsi berbagai macam bahan pangan yang bergizi. Ikan merupakan salah satu pangan yang penting bagi ibu hamil dan janin yang ada di dalam kandungannya. Tapi, ada beberapa hal yang perlu kami perhatikan, saat mengonsumsi ikan. Apa saja? Yuk, telusuri penjelasannya di sini!
Manfaatnya bagi ibu hamil
Konsumsi ikan matang sangat baik bagi ibu hamil. Hal ini dikarenakan ikan mengandung protein, asam lemak omega-3 (DHA dan EPA), yodium, seng, selenium yang bermanfaat bagi perkemangan otak bayi.
Manfaat lainnya, kandungan vitamin B12 dan vitamin D lebih banyak dibandingkan jenis makanan lainnya. Selain itu, ada kandungan zat besi yang penting bagi bayi dan ibunya.
Hindari ikan mentah!
Pangan mentah, merupakan bahan pangan yang ngga mengalami proses pengolahan seperti merebus, mengukus, menggoreng, dan memanggang. Pemilihan pangan pada ibu hamil, perlu diperhatikan karena ada beberapa bahan pangan yang bersifat toksik (racun) dan mengandung bakteri, apalagi sangat sensitif pada kehamilan trisemester pertama.
Sumber pangan hewani lainnya seperti daging-dagingan, telur, susu yang ngga matang atau ngga mengalami pemanasan dengan sempurna saat pengolahan juga perlu dihindari. Contohnya, telur yang ngga matang mengandung bakteri Salmonella dan daging yang ngga matang mengandung toxoplasma.
Jangan salah, pada produk susu dan turunannya juga mengandung bakteri Listeria kalau ngga mengalami pemanasan (pasteurisasi) untuk membunuh bakteri jahat. Kemudian, sayur dan buah dalam keadaan mentah harus dicuci bersih agar bakteri dan pestisida pada permukaan bahan pangan berkurang.
Hati-hati dengan kandungan merkurinya!
Konsumsi ikan juga perlu diperhatikan dengan menghindari ikan dengan kandungan merkuri tinggi. Merkuri termasuk logam berat yang bersifat toksik dan berdampak pada gangguan otak dan saraf pada anak.
Biasanya bahan pangan yang mengandung merkuri di laut, tercemar dari limbah pabrik dan adanya aktiftas vulkanik. Food and Drug Administration (FDA) memberikan daftar ikan beserta porsi dalam seminggu yang baik untuk dikonsumsi berdasarkan kandungan merkurinya.

Ibu hamil juga dianjurkan untuk mengonsumsi ikan atau seafood dengan kandungan merkuri yang rendah seperti udang dan salmon, daripada tuna segar. Ikan dan seafood yang dibudidaya sendiri menggunakan air tawar dan payau juga dianjurkan untuk menjadi alternatif konsumsi ikan selain dari asal laut.
Nah, Teman Sehat, bahan pangan hewani memang dikenal memiliki zat gizi yang baik dibandingkan dengan bahan pangan nabati. Tapi, perhatikan juga cara pengolahan dan pemilihan jenisnya. Jangan lupa bagikan artikelnya ke orang terdekatmu jika bermanfaat, ya!
Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP