Halo Sahabat Sehat, tahukah bahwa jantung merupakan organ vital di tubuh kita yang bekerja 24 jam non stop. Kesehatan jantung menjadi semakin penting seiring bertambahnya usia, dan salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan memperhatikan apa yang kita konsumsi sehari-hari. Dua zat gizi yang tidak boleh diabaikan dalam menjaga kesehatan jantung adalah lemak tak jenuh dan serat. Mari bahas lebih dalam mengapa kedua zat gizi ini sangat penting bagi kesehatan jantung.

Lemak Tak Jenuh: Sahabat Jantung Anda
Lemak sering kali dianggap sebagai “musuh” dalam pola makan sehat dan seimbang, namun tidak semua lemak berbahaya bagi tubuh. Ada jenis lemak yang justru bermanfaat bagi kesehatan, yaitu lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh terbagi menjadi dua jenis utama: lemak tak jenuh tunggal (MUFA) dan lemak tak jenuh ganda (PUFA).
Lemak tak jenuh tunggal banyak ditemukan dalam minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Lemak tak jenuh ganda, termasuk omega-3 dan omega-6 ditemukan dalam ikan berlemak seperti salmon, makarel, dan sarden. Kedua jenis lemak ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

Serat: Pelindung Jantung yang Terabaikan
Selain lemak sehat, serat juga merupakan komponen penting dalam pola makan yang mendukung kesehatan jantung. Ada dua jenis serat: serat larut dan serat tidak larut. Serat larut bersumber dari oats, apel, dan kacang-kacangan. Sementara, serat tidak larut bersumber dari kulit sayuran dan biji-bijian. Berikut beberapa fakta menarik terkait serat yang jarang diketahui.
Serat Membantu Mengontrol Tekanan Darah
Penelitian terkait hal tersebut dibuktikkan dengan adanya pengaruh diet tinggi serat terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi oleh Cholifah dan Sokhiatun (2022). Mekanisme ini diduga berkaitan dengan kemampuan serat untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan memperbaiki fungsi pembuluh darah.
Serat Meningkatkan Elastisitas Arteri
Konsumsi serat yangcukup berhubungan dengan peningkatan elastisitas pembuluh darah. Pembuluh darah yang elastis lebih mampu menyesuaikan diri dengan perubahan tekanan darah, yang mengurangi beban pada jantung.
Serat Membantu Detoksifikasi Tubuh
Serat tidak hanya membantu pencernaan tetapi juga mengikat racun, lemak, dan zat berbahaya lainnya, mengeluarkannya melalui tinja. Hal ini membantu menjaga sistem kardiovaskular tetap bersih dan sehat.
Kombinasi yang Tepat untuk Kesehatan Jantung
Kombinasi antara lemak tak jenuh dan serat dapat menciptakan pola makan yang mendukung kesehatan jantung secara optimal. Misalnya, Sahabat Sehat bisa mengonsumsi salad alpukat yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal, dipadukan dengan oatmeal atau buah-buahan kaya serat. Sahabat Sehat juga bisa mengonsumsi ikan lele, tuna, bandeng, atau tenggiri yang kaya akan omega-3 bersama dengan sayuran berdaun hijau yang mengandung serat larut dan tidak larut.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak tak jenuh dan serat juga dapat membantu untuk mempertahankan berat badan ideal dan status gizi normal. Selain itu juga kadar gula darah jadi lebih terkontrol. Ketiga hal tersebut turut berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik.
Sahabat Sehat, jadi mengonsumsi lebih banyak lemak tak jenuh dan serat dalam pola makan dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan menjaga jantung tetap sehat seiring bertambahnya usia. Mulailah dengan langkah kecil dan teratur untuk melindungi keehatan jantung karena jantung yang sehat adalah kunci untuk hidup yang panjang dan penuh energi!
Ditulis Oleh:
Muhammad Zaidan Ahsan, S.Gz
S1-Ilmu Gizi IPB University (2019)
Mahasiswa Profesi Dietisien IPB University (2024)