Sahabat Sehat, apakah kamu sering mengonsumsi sayur? Sayangnya, sebagian orang jarang mengonsumsinya karena berbagai alasan, bisa karena ngga suka atau memiliki anggapan bahwa mengonsumsi sayuran itu ngga penting. Konsumsi sayur itu penting banget loh! Yuk simak penjelasan berikut untuk tau lebih lanjut!

Pentingkah mengonsumsi sayur setiap hari?
Sayuran banyak mengandung zat gizi yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti mengandung vitamin A, C, B, zat besi, kalium dan berbagai zat gizi lainnya. Tentu yang ngga kalah penting, sayur mengandung serat yang membuat kamu kenyang lebih lama, serta melancarkan pencernaan dan pembuangan sisa pencernaan.
Selain itu, banyak mengonsumsi sayur bisa mencegah atau menurunkan resiko terkena penyakit degeneratif seperti jantung koroner, diabetes, dan displidemia. Terutama jika kamu mengolah sayur tanpa tambahan gula, garam dan minyak yang berlebihan.
Anjuran mengonsumsi sayuran
Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) Tahun 2020, kebutuhan serat laki-laki dengan rentang umur 19-29 tahun membutuhkan kebutuhan serat sebanyak 37 gram dalam sehari. Sedangkan, kebutuhan perempuan dalam kelompok umur yang sama membutuhkan 32 gram serat dalam sehari. WHO memberikan anjuran mengonsumsi sayur dan buah sebanyak 400 gram sehari. Nah, kalau dari paduan “Isi Piringku”, jumalah konsumsi sayur yang diajurkan adalah 1/3 dari jumlah piring.
Tips mengolah sayur
Sahabat Sehat, cara kamu mengolah sayur untuk dimakan ternyata sangat berpengaruh loh terhadap kandungan gizi di dalamnya. Cara memasak yang kurang tepat bisa menyebabkan beberapa zat gizi berkurang bahkan hilang. Oleh karena itu, yuk simak beberapa tips berikut ini!
Bisa dimakan mentah
Sayur yang bisa dimakan mentah sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan segar tanpa perlu diolah dulu. Ini dilakukan untuk menghindari kehilangan sumber zat gizi yang terkandung didalamnya. Tapi, ada juga beberapa jenis sayur yang dianjurkan untuk diolah dulu sebelum dikonsumsi.

Begini cara menyimpannya
Kamu bisa menyimpan sayur dalam keadaan segar tanpa perlu dicuci terlebih dahulu. Ini karena sayur yang basah lebih mudah busuk. Sebagai gantinya, kamu bisa mencucinya dengan air mengallir saat sebelum dipotong ketika akan dimasak. Kamu juga bisa membungkusnya dengan plastik berlubang saat menyimpannya di kulkas.
Masak dengan cara ini
Sebenarnya, kamu bisa memilih cara apapun untuk mengolah sayuran. Tapi, sangat disarankan untuk memilih cara yang paling sedikit mengurangi zat gizi yang ada di sayuran, seperti mengukus.
Saat memasak sayur dengan cara merebus sebaiknya didihkan air terlebih dahulu, setelah itu kecilkan api saat sayuran di masukkan. Hindari memasaknya terlalu lama atau menggunakan suhu tinggi, karena ini memperbanyak kemungkinan kehilangan zat gizi dalam sayur.
Nah Sahabat Sehat, itulah serba-serbi sayur, mulai dari manfaat samapai tips mengolahnya. Jadi, jangan lupa memasukkan sayuran dalam setiap menu makan harianmu, ya!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

mangatt kakakk