Sering Jadi Topping Pastry, Ini Fakta Kacang Pistachio

Sahabat Sehat suka kacang-kacangan? Sudah pernah coba kacang pistachio belum? Kacang warna hijau ini seringkali jadi topping pastry sehingga tampilannya semakin menarik dan tentunya enak. Tak hanya itu, kacang ini juga punya manfaat untuk kesehatan loh! Simak penjelasan fakta pistachio berikut.

fakta kacang pistachio
Foto: Freepik.com

Kenalan dengan Kacang Pistachio

Pistachio atau nama latinnya disebut Pistacia vera merupakan biji-bijian yang berwarna hijau dengan kulit berwarna putih dari tanaman perdu pistachio yang bisa tumbuh hingga sepuluh meter dan biasa tumbuh di wilayah panas dan kering. 

Rasa pistachio gurih dan manis dengan harga yang relatif mahal dibandingan beberapa jenis kacang lainnya. Per 1 kg pistachio bisa dihargai sampai 200 ribu rupiah, loh. Kacang ini khas dari Timur tengah dan salah satu makanan terkenal yang menggunakan pistachio adalah dessert Baklava dari Turki. 

Kandungan Gizi Pistachio

Menurut publikasi U.S. Department of Agriculture tahun 2019, 100 gram pistachio yang diolah dengan cara dry roasted tanpa garam memiliki kandungan lemak total 45,8 g, protein 21 g dengan berbagai asam amino esensial, karbohidrat 8,3 g, dan serat 10,3 g. Lantas berapa kalori pistachio? Kalorinya sebanyak 572 Kkal, lebih rendah daripada kacang pecan, hazel, dan macadamia.

Pengolahan dry roasted ini mengurangi kandungan air pistachio mentah hingga 42%. Dengan pengolahan yang sama, kandungan gizi protein dan serat pistachio lebih tinggi daripada jenis kacang macadamia atau kacang mede. Selain itu, kacang ini juga kaya dengan antioksidan, vitamin dan mineral.  

manfaat kesehatan kacang pistachio
Foto: Freepik.com

Manfaat Kacang Pistachio untuk Kesehatan

Dari kandungan gizi di dalamnya, pistachio punya manfaat antioksidan, anti inflamasi atau peradangam. Menurut studi yang diunggah dalam Nutriens oleh Raquel Mateos dkk, pistachio memiliki efek pencegahan terhadap beberapa penyakit tertentu, seperti diabetes melitus tipe 2, obesitas, serta baik untuk mikrobiota usus. Berikut manfaat pistachio menurut beberapa penelitian ilmiah lainnya. 

Antioksidan yang tinggi juga baik untuk kesehatan pembuluh darah dan jantung. Hal ini berkaitan dengan profil lipid. Menurut salah satu studi dalam Critical Reviews in Food Science and Nutrition, konsumsi pistachio pada orang dewasa mampu menurunkan kolesterol seperti kolesterol total, trigliserida, dan lemak jahat atau LDL sehingga mampu melindungi dari penyakit kardiometabolik.

Sedangkan menurut Dreher M. L. dalam jurnal Nutrition Reviews menunjukkan konsumsi pistachio dengan makanan glikemik tinggi mampu mengontrol kadar glikemik. Bukan hanya itu, konsumsi pistachio juga bermanfaat untuk ibu hamil yang mengalami diabetes gestasional atau DM selama kehamilan. Penelitian dalam Jurnal Endocrine Practice menunjukkan diet mediterania yang ditambah konsumsi pistachio dan extra virgin olive oil, mampu menurunkan kejadian diabetes gestasional. 

Kacang pistachio memiliki protein, serat, vitamin, mineral yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Sahabat Sehat bisa menambahkan pistachio agar konsumsi kacang-kacangan lebih bervariasi, serta tubuh kamu mendapat zat gizi yang lebih beragam.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Dreher M. L. (2012). Pistachio nuts: composition and potential health benefits. Nutrition reviews, 70(4), 234–240. https://doi.org/10.1111/j.1753-4887.2011.00467.x. Diakses 22 Februari 2023

Hadi, A., et al. (2021). Consumption of pistachio nuts positively affects lipid profiles: A systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. Critical reviews in food science and nutrition, 1–14. Advance online publication. https://doi.org/10.1080/10408398.2021.2018569. Diakses 22 Februari 2023

Mateos, R., Salvador, M. D., Fregapane, G., & Goya, L. (2022). Why Should Pistachio Be a Regular Food in Our Diet?. Nutrients, 14(15), 3207. https://doi.org/10.3390/nu14153207. Diakses 22 Februari 2023.

U.S. Department of Agriculture. 2019. FoodData Central: Nuts, pistachio nuts, dry roasted, without salt added. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/170185/nutrients. Diakses 21 Februari 2023.

Zhao, L., et al (2022). Does a MediDiet With Additional Extra Virgin Olive Oil and Pistachios Reduce the Incidence of Gestational Diabetes?. Endocrine practice : official journal of the American College of Endocrinology and the American Association of Clinical Endocrinologists, 28(2), 135–141. https://doi.org/10.1016/j.eprac.2021.08.010. Diakses 22 Februari 2023. 

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.