Halo Sahabat Sehat! Pernah dengar tentang kolesterol? Seringkali kolesterol dikaitan masalah kesehatan. Hal tersebut tidak salah, tapi juga ngga sepenuhnya benar. Kolesterol bisa menjadi ‘masalah’ jika kadarnya dalam tubuh terlalu tinggi, sehingga mengakibatkan penyakit seperti dislipidemia, stroke, darah tinggi, dan lainnya. Namun, kolesterol juga punya peran penting untuk tubuh loh, simak penjelasan berikut!
Peran kolesterol dalam tubuh
Kolesterol sebenarnya diproduksi secara alami oleh hati, dan juga bisa dari produk pangan hewani yang kamu konsumsi sehari-hari. Adapun peran kolesterol dalam tubuh yaitu membantu produksi hormon reproduksi (progesteron dan testosteron), melindungi sel dan jaringan, membantu produksi empedu pada hati, membentuk hormon kortisol dan aldosterone, menjaga fungsi otak, membentuk vitamin D, dan membantu proses pencernaan.
Kapan harus waspada terhadap kolesterol?
Nah, karena bisa terpenuhi secara alami, maka sumber kolesterol dari luar yang berlebihan patut diwaspadai. Apalagi jika kadar kolesterol tinggi atau diatas normal. Pada tes laboratorium atau cek profil lipid, bisa diketahui kolesterol total, trigliserida, HDL (High Density Lipoprotein) dan LDL (Low Density Lipoprotein). Melansir National Institute of Health-USA, kadar normal kolesterol total harusnya kurang dari 200 mg/dl, trigliserida normal jika kurang dari 150 mg/dl, HDL normal harus lebih dari 45-60 mg/dl, serta LDL normalnya kurang dari 130 mg/dl, dengan batas tinggi 131-159 mg/dl.
HDL biasa disebut ‘kolesterol baik’ dan LDL biasa dikenali sebagai ‘kolesterol jahat’. Pada kondisi gangguan jantung seperti aterosklerosis atau jantung koroner, LDL yang berlebih dapat menimbulkan plak atau sumbatan pada pembuluh darah, mengakibatkan pembuluh darah menyempit dan menghambat aliran darah. Nah, pada kondisi tersebut HDL dapat membantu membersihkan LDL yang berlebih. Jadi, HDL mampu mencegah risiko penyakit, mencegah keparahan penyakit, atau membantu proses penyembuhan.
Makanan sumber HDL dan LDL
HDL dapat ditingkatkan dari beberapa makanan, misal minyak zaitun, alpukat, chia seed, kacang-kacangan, gandum utuh, ikan berlemak seperti makarel, sarden, salmon, dan lain-lain. Sedangkan makanan sumber LDL yang sebaiknya dibatasi, seperti otak, jeroan, telur, udang, mentega, junk food dan lain sebagainya. Penggunaan minyak yang berulang atau minyak jelantah juga dapat meningkatkan kadar asam lemak bebas (Free Fatty Acid) yang nantinya juga meningkatkan kadar LDL dalam darah, loh!
Itulah beberapa peran kolesterol untuk tubuh. Bisa juga menjadi masalah jika kadar kolesterol tinggi atau diatas batas normal. Jadi, karena kolesterol sudah diproduksi secara alami oleh tubuh, kamu perlu lebih bijak dalam mengonsumsi makanan sumber kolesterol ya, khususnya sumber LDL. Semoga bermanfaat!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
Sangat baik dan bermanfaat untuk masyarakat