Waspada! Ini Gejala Kamu Keracunan Makanan!

Halo, Sahabat Sehat! Hingga kini, keracunan masih menjadi permasalahan yang sering terjadi di Indonesia. Keracunan biasanya disebabkan karena pangan yang dikonsumsi ngga memenuhi “syarat” layak konsumsi.

Gejala yang timbul bisa terlihat mulai dari beberapa menit, hingga beberapa hari setelah mengonsumsi pangan tersebut. Ini tergantung pada jenis pangan yang dikonsumsi dan apa yang menjadi penyebabnya.

tanda dan gejala keracunan
Foto: Freepik.com

Keracunan bisa terjadi ketika kamu mengonsumsi pangan yang terkontaminasi oleh mikroba patogen seperti bakteri atau jamur, maupun akibat cemaran bahan kimia lainnya. Kontaminasi bisa berasal dari bahan baku mentah atau terjadi saat proses pengolahan, penyajian, maupun pendistribusian pangan.

Dampak keracunan

Keracunan pangan tak jarang menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) yang merupakan kondisi ketika penyakit berkembang menjadi wabah. Jika ngga segera diatasi, hal ini bisa menyebabkan peningkatan angka kesakitan bahkan kematian yang tinggi. Nah, untuk mencegah hal ini terjadi perlu dilakukan penangan awal yang dimuali dari mengetahui gejala ketika seseorang mengalami keracunan.

Gejala keracunan

Mual dan muntah

Mual dan muntah menjadi gejala yang paling umum ditemui ketika seseorang sedang keracunan. Ini merupakan refleks alami tubuh untuk melawan dengan mengeluarkan benda asing yang terdeteksi masuk ke dalam tubuh.

Demam dan sakit kepala

Pada beberapa orang, infeksi yang terjadi di dalam tubuh bisa menyebabkan demam ringan. Ini juga menjadi sinyal bahwa sistem imun sedang melawan penyebab infeksi dengan cara meningkatkan suhu tubuh. Bila demam ringan ngga segera teratasi, kamu juga bisa merasakan nyeri pada bagian kepala.

Diare

mengenal gejala keracunan
Foto: Freepik.com

Diare juga merupakan gejala yang paling umum ditemukan saat seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Diare terjadi karena ngga sempurnanya proses pencernaan yang terjadi di dalam tubuh, akibat air ngga terserap dengan efektif.

Jika diare berlangsung secara terus menerus, tubuh bisa kehilangan banyak cairan dan menyebabkan dehidrasi. Ketika seseoang mengalami dehidrasi, tubuh akan terasa lemas dan lelah, karena ngga bisa menjalankan fungsinya dengan normal.

Yap, jadi begini gejala yang biasa muncul ketika seseorang mengalami keracunan. Hal yang paling penting diperhatikan ketika terinfeksi, cukupi cairan tubuh kamu untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Tapi akan lebih baik jika kamu mencegah terjadinya infeksi ini dengan melakukan pengolahan yang benar pada makanan yang akan dikonsumsi.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Hayu RE. 2018. Kontaminasi Bakteri Staphylococcus Sp pada Kejadian Luar Biasa Keracunan Makanan di  Susun Sawanagan Kkabupaten Magelang Jawa Tengah Indonesia. Al Tamimi Kesmas 7(2): 22-32. https://jurnal.stikes-alinsyirah.ac.id/index.php/kesmas/article/view/51/52

Nugrahaeni A, Pertiwi J. 2020. Studi Case Report: Kejadian Luar Biasa Keracunan Makanan di Desa Parikesit Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. JIKeMB 2(1): 1-9. http://journal.univetbantara.ac.id/index.php/jikemb/article/view/810/pdf

Pitriyanti L, Sawitri AAS, Gita IK. 2019. Penyelidikan Kejadian Luar Biasa Keracunan Permen  Jari (Studi Kasus pada Sekolah Dasar di Kota Denpasar, Bali, Indonesia). Jurnal Kesehatan 13(1): 1-10. http://ejournal.poltekkesternate.ac.id/ojs/index.php/juke/article/view/171/101

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.