6 Cara Menyimpan Stok Bahan Makan

Ditengah pandemi wabah Covid 19 ini, seluruh masyarakat diwajibkan untuk melakukan gerakan #dirumahaja. Keadaan ini menuntut kamu agar ngga bepergian dari rumah kecuali untuk keperluan yang penting, salah satunya yaitu membeli kebutuhan bahan pokok untuk persediaan beberapa hari ke depan. Nah, gimana sih caranya menyimpan stok bahan pokok agar kualitasnya tetap terjaga dengan baik? Yuk, simak caranya!

 

1. Simpanlah di kulkas

Kulkas atau lemari pendingin merupakan salah satu tempat wajib bagi kamu untuk menyimpan stok bahan makanan beberapa hari ke depan. Selain mendinginkan makanan dan minuman, kulkas juga berfungsi untuk membuat bahan makanan tetap segar dan bisa disimpan dalam waktu yang relatif lama. Ingat ya, ngga semua bahan pangan bisa disimpan di kulkas, kamu juga perlu memperhatikan baberapa pada artikel ini.

2. Jangan mencuci buah dan sayur sebelum disimpan di kulkas

Jika kamu melakukan hal ini dengan tujuan supaya ngga ada kontaminasi, agaknya kurang tepat, Teman Sehat. Malah sebaliknya, hal ini akan mempercepat pembusukan pada permukaan buah dan sayur, karena air yang ada dipermukaan akan menjadi tempat bakteri jahat tumbuh saat disimpan.

Sebaiknya, kamu mencuci buah atau sayur yang akan langsung diolah atau dikonsumsi. Ingat ya, ngga semua buah atau sayur bisa kamu simpan di dalam kulkas, listnya bisa kamu lihat pada artikel ini.  Jika kamu ingin menyimpan buah dalam keadaan sudah dipotong, simpanlah pada wadah tertutup, jika dimungkinkan tambahkan sedikit campuran air dan perasan lemon agar warna buah ngga berubah.

3. Ada beberapa sayur yang bisa dicuci sebelum disimpan

Beberapa sayur berdaun, seperti selada, kale, dan sayuran berdaun lainnya yang ada pasar swalayan terkadang sudah dilakukan pencucian sesuai dengan standar yang ada, untuk memperpanjang masa simpannya saat disimpan pada tempat pajangan. Sehingga, kamu ngga perlu mencucinya kembali dengan air mengalir di rumah, kecuali ingin dikonsumsi.

Bagaimana dengan sayur yang dibeli di pasar tradisional? Pada sayuran berdaun, kamu bisa membungkusnya dengan plastik yang telah dilubangi, agar ada ruang untuk sayur bernafas dan semprotkan sedikit air untuk menjaga kelembapannya.

4. Menyimpan telur dengan alas kartonnya

Tahukah kamu, karton pada telur bisa mengurangi kehilangan air dan perubahan rasa dari makanan lain yang terserap selama di kulkas. Menurut Australian Eggs, penyimpanan telur pada bagian khusus telur akan meningkatkan kerusakan telur. Telur segar, bisa bertahan lama di kulkas hingga 6 minggu dengan pemeriksaan berkala. Jangan lupa cek kembali kebersihan telur sebelum disimpan di kulkas, ya!

6. Gunakan wadah saat menyimpan daging-dagingan

Penyimapanan daging sapi, unggas maupun seafood perlu dilakukan dengan tepat, karena bahan pangan ini merupakan tempat yang nyaman untuk bakteri jahat hidup. Penyimpanan daging pada suhu rendah bertujuan untuk mencegah paparan bakteri, sehingga kualitasnya tetap terjaga.

Selain itu, simpanlah di suhu freezer agar ngga cepat busuk dan daging beku bisa  bertahan hingga 8 minggu. Jika ingin diolah, maka lakukan pencairan (thawing) dengan merendamnya di dalam air suhu ruang sampai tidak beku lagi.

Nah Teman Sehat, sekarang ngga perlu bingung dan khawatir lagi ya dengan stok makanan kamu selama #dirumahaja. Dengan melakukan tips di atas, dapat membantu stok bahan makanan kamu tetap segar dan bertahan lebih lama tentunya.

Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.