6 Tips Mengurangi Risiko Keracunan Akibat Salmonella

Sahabat Sehat mungkin sudah ngga asing lagi dengan salmonella bukan? Ya salmonella! Salmonella merupakan salah bakteri penyebab foodborne illness (keracunan makanan) yang biasanya hidup pada daging, ayam, telur, ikan, susu dan produk olahan dengan pemasakan kurang baik.

Makanan yang mengandung bakteri salmonella akan berdampak keracunan dengan tanda infeksi pada usus dengan diikuti oleh diare, kedinginan, mual dan sakit kepala. Dampak yang dihasilkan dari cemaran salmonella ini cukup berbahaya sehingga kamu perlu berpikir ulang untuk mengurangi risiko keracunan tersebut. Tapi ngga perlu khawatir, ini dia 6 tips mengurangi risiko keracunan akibat salmonella. Simak penjelasannya ya!

hindari kontaminasi salmonella
Foto: Pexel.com

1. Masak Makanan Hingga Matang

Tips pertama ialah masak makanan secara tuntas. Masak makanan hingga seluruh bagian dari makanan terkena panas dan matang dengan sempurna. Produk susu sebaiknya jangan dikonsumsi bila belum diolah terlebih dahulu, seperti melewati proses pasteurisasi maupun sterilisasi.

2. Sesuaikan Tempat Penyimpanan

Simpan makan sesuai dengan tempat dan suhu penyimpanan yang dianjurkan. Kamu ngga perlu bingung karena biasanya saran penyimpanan sudah disebutkan dalam kemasan produk. Pisahkan tempat penyimpanan makanan segar dan makanan yang telah dimasak. Hindari meletakkan makanan pada tempat terbuka di suhu ruang dalam jangka waktu yang lama.

3. Bedakan Peralatan Masak

Tips ketiga ialah bedakan peralatan masak. Peralatan yang akan digunakan untuk makanan segar dan makanan yang telah di masak sebaiknya dipisahkan hal ini bertujuan untuk mengurangi terjadinya kontaminasi silang melalui peralatan masak.

4. Lakukan Thawing pada Makanan Beku Sebelum di Masak

Tips keempat ialah melakukan thawing terlebih dahulu pada makanan beku sebelum di masak. Thawing merupakan teknik mencairkan es pada makanan beku dengan cara menaruh makanan pada air mengalir. Teknik ini biasanya dilakukan pada daging dan ayam beku sebelum dimasak. Tujuan mencairkan es pada makanan beku yaitu supaya makanan bisa matang secara sempurna.

5. Cuci Peralatan Setelah Mengolah Makanan

Tips kelima ialah mencuci peralatan setelah mengolah makanan. Mencuci semua peralatan yang digunakan untuk mengolah makanan bisa mengurangi risiko makanan tercemar dari perlatan. Sebaiknya bilas juga peralatan sebelum digunakan untuk mengolah makanan lain.

6. Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Mengolah Makanan

Tips terakhir ialah mencuci tangan sebelum dan sesudah mengolah makanan. Tujuan utama dari kegiatan ini yaitu untuk mengurangi risiko makanan tercemar salmonella atau cemaran lainnya dari tangan penjamah makanan ke makanan yang diolah.

Sahabat Sehat, salmonella memang bisa menyebabkan keracunan makanan yang berbahaya bagi tubuh, kamu bisa menerapkan 6 tips di atas untuk memastikan makanan aman dikonsumsi. Bijaklah dalam memilih, menyimpan dan mengolah makanan yang rawan terkontaminasi oleh salmonella. Selamat mencoba!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti STP

Referensi

Badan Pengawas Obat Dan Makanan. 2012. Pedoman Kriteria Cemaran Pada Pangan Siap Saji Dan Pangan Industri Rumah Tangga. Jakarta: Badan Pengawas Obat Dan Makanan.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. 2013. Sanitasi, Hygiene Dan Keselamatan Kerja Bidang Makanan 2. Jakarta: Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.

Mushollaeni, W. 2012. Penanganan Dan Rekayasa Poduk Hasil Pertanian. Malang: Selaras.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.