Intermittent Fasting dan Puasa Ramadan

intermittent fasting dan puasa di bulan ramadan
Foto: Unsplash.com

Hai, Teman Sehat apakah kamu sudah pernah mendengar istilah intermittent fasting (IF)? Atau ini pertama kalinya? Saat kamu berpuasa dibulan Ramadan tanpa sengaja kamu juga menerapkan prinsip IF, loh! Banyak sekali manfaat yang bisa kamu rasakan dari metode diet yang satu ini. Dari pada penasaran, yuk mengenal intermittent fasting lebih dalam lagi!

Intermittent Fasting dan Puasa Ramadan

Intermittent fasting merupakan pengaturan kebiasaan makan dengan cara berpuasa atau ngga mengkonsumsi makanan sama sekali dalam beberapa waktu tertentu. Diet ini ngga mengatur terkait makanan apa yang dikonsumsi dan apa yang perlu dihindari, tapi lebih ke kapan perlu berhenti makan. Biasanya 16 jam berpuasa tapi terkadang bisa juga kurang atau lebih dari itu. Melihat prinsip ini, bisa dilihat bahwa diet ini ngga jauh berbeda dengan kegiatan puasa dibulan Ramadan.

Intermittent Fasting dan Imunitas

tingkatkan imunitas tubuh dengan Intermitten fasting
Foto: Unsplash.com

Pada saat menerpakan IF akan terjadi perubahan pola makan, beberapa penelitian telah menujukkan bahwa puasa bisa membantu menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya meningkatkan sistem imunitas dengan cara  menekan sitokin proinflammatory yang menginduksi terjadinya inflamasi dalam tubuh.

Selain itu IF juga bisa menurunkan total plasma kolesterol, trigliserida dan menurunkan proliferasi sel yang dapat menjadi penanda kanker

Menurunkan Tekanan Darah

Menerapkan siklus puasa 12-16 jam dan ngga berpuasa 8-12 jam, menjadi salah satu cara pengendalian tekanan darah secara non farmakologi. Penelitian di klinik Buchinger Wilhelmi Jerman pada 1.422 responden penderita hipertensi diminta berpuasa selama 4-21 hari, didadaptkan bahwa responden berhasil mengalami penurunan tekanan darah. Hal ini karena IF mampu merangsang peningkatan aktifitas reseptor glutamatergikneuron kolinergik yang menyebabkan penurunan tekanan sistolik dan diastolik.

Mengontrol Berat Badan

intermittent fasting untuk mengontrol berat badan
Foto: Unsplash.com

Berat badan berlebih tentu bisa mengganggu aktivitas, bukan? Seringkali diet yang salah juga bisa membahayakan kesehatan tubuh. Puasa bisa menjadi salah satu alternatif upaya penurunan berat badan secara aman, misalnya dengan melakukan puasa berselang. cara ini ternyata efektif untuk menurunkan berat badan karena kamu jadi lebih terbiasa untuk mengotrol asupan makanan dan kalori harian secara teratur, sehingga metabolisme tubuh terjaga.

Teman Sehat, tentu sekarang seharusnya kamu lebih semangat dalam menjalankan ibadah puasa dibulan Ramadan tahun ini. Selain menjalankan kewajiban kamu juga akan menikmati segudang manfaatnya untuk kesehatan.

Bagi Teman Sehat yang ngga mejalankan ibadah puasa, kamu juga bisa mempertimbangkan IF untuk mengatur pola makan, loh! Selamat menjalankan ibadah puasa Teman Sehat. Semoga sehat selalu!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti STP

Referensi
Maftuhah, Z. 2019. Pengaruh Intermittent Fasting Terhadap Jumlah Folikel Limfoid Intestinal Mencit Balb/C
https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/22617″>https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/22617

Aryani, N. 2020. Pengaruh Time Restricted Feeding (TRF) terhadap Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi
http://114.7.97.221/index.php/Keperawatan/article/view/1380″>http://114.7.97.221/index.php/Keperawatan/article/view/1380

Irwan S, Muh. 2018. Rancang Bangun Sistem Kendali Pola Hidup Sehat dengan Metode Intermittent Fasting. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/id/eprint/13473″>http://repositori.uin-alauddin.ac.id/id/eprint/13473

Putu Ayu Adi Supraba, I Wayan Gede Sutadarma, dan Ida Ayu Dewi Wiryanthini. 2020. Pengaruh puasa berselang terhadap berat badan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
https://isainsmedis.id/index.php/ism/article/viewFile/173/630″>https://isainsmedis.id/index.php/ism/article/viewFile/173/630

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.