Mengendalikan Depresi dengan Rutin Melakukan Yoga

Halo Teman Sehat! Apakah pekerjaan, sekolah, atau kehidupan rumah tangga menyebabkan kamu stres akhir-akhir ini? Ngga bisa dipungkiri kalau banyak hal yang terjadi dikeseharian bisa memicu timbulnya stres. Stress yang ngga terkendali dan terus-menerus ini dapat menyebabkan timbulnya depresi yang berdampak pada menurunnya kualitas hidup.

Sumber: pixabay.com

Nyatanya, banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres hingga depresi, salah satunya yaitu dengan melakukan yoga. Nah, Teman Sehat pernah mendengar ngga nig bagaimana yoga dapat menurunkan stres dan depresi? Yuk, cari tahu lebih lanjut!

Mengenal yoga

Istilah yoga berasal dari kata Yuj dan Yoking (Bahasa Sansekerta) yang bermakna penyatuan secara harmonis dari yang terpisah. Ini merujuk pada proses menyatukan antara tubuh, pikiran‐perasaan dan aspek spiritual dalam diri manusia dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik, psikologis dan mendapatkan kebahagiaan yang berdasarkan kesadaran diri sendiri. Yoga udah cukup populer dikalangan masyarakat kita dan dapat dilakukan semua orang dari berbagai kelompok usia.

Yoga dan depresi

Sumber: pixabay.com

Kondisi depresi sering kali menyebabkan terjadinya peningkatan hormon adrenalin dan kortisol dalam tubuh. Dua hormon ini mengirimkan signal kalau tubuh sedang berada pada kondisi ‘bahaya’ yang salah satu dampaknya adalah penurunan sistem imunitas. Dalam yoha, tubuh akan dilatih untuk mengendalikan depresi lewat cara mengembangkan pikiran positif. Dalam yoga terdapat banyak gerakan/pose untuk melepaskan ketengan di syaraf, merenggangkan otot, mengistirahatkan pikiran dan tubuh. Yoga juga memasukkan unsur meditasi yang bermanfaat untuk menimbulkan kejernihan batin, kedamaian fikiran, serta meredam emosi.

Yoga dan gangguan pola tidur

Depresi sering kali menyebabkan terjadinya gangguan pola tidur. Orang yang mengalami ini seringkali susah tidur dimalam hari karena tiga faktor utama, yaitu terbangun karena mimpi, keadaan lingkungan, dan merasakan nyeri/sakit. Gangguan pola tidur membawa dampak lebih lanjut seperti sulit berkonsentrasi, stres, penurunan prestasi kerja, kelelahan, dan mudah tersinggung. Yoga merupakan upaya yang bisa dilakukan untuk mengendalikan gangguan pola tidur. Gerakan yoga membantu hipotalamus untuk menghasilkan beta-endorphin yaitu suatu morfin alami tubuh yang akan menyebabkan stabilitas emosi  yang dibutuhkan untuk kualitas tidur yang baik.

Nah, setelah tahu manfaat yoga di atas, apakah tertarik buat mencobanya? Ngga ada salahnya Teman Sehat memasukan yoga ke dalam daftar self-care. Cobalah memulainya dan lakukan secara rutin, lalu rasakan manfaatnya. Selamat mencoba!

Editor & Proofreader: Fhadilla Amelia SGz

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.