Kenali Beragam Manfaat Buah Zaitun

Sahabat Sehat, 26 November ditetapkan UNESCO sebagai Hari Pohon Zaitun Sedunia (World Olive Tree Day). Pohon yang berasal dari kawasan Mediterania ini merupakan simbol kedamaian dan harmoni. Pohon zaitun juga memiliki nilai karbon positif karena menyerap lebih banyak CO2 di udara dibanding yang diemisikan oleh proses produksi minyak zaitun. Selain itu, buah zaitun yang dihasilkan oleh pohon ini juga punya berbagai manfaat lainnya. Yuk, simak informasi di bawah ini!

manfaat buah zaitun
Foto: Freepik.com

Mengenal Buah Zaitun

Pohon zaitun menghasilkan buah yang berbentuk oval dan berwarna hijau saat masih mentah dan berubah menjadi hitam ketika sudah matang. Buah zaitun banyak diolah menjadi minyak karena memiliki kandungan lemak yang tinggi. Minyak zaitun memiliki kandungan asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh yang seimbang sehingga merupakan minyak yang sehat. Tapi, selain dijadikan minyak, buah zaitun juga bisa dikonsumsi, loh! Buah zaitun bisa digunakan dalam masakan seperti pasta, sandwich, atau salad. 

Buah zaitun yang baru dipanen belum bisa dikonsumsi karena mengandung senyawa fenolik oleuropein yang memiliki rasa sangat pahit. Oleh karena itu, perlu dilakukan proses untuk mengurangi senyawa ini, salah satunya dengan melakukan perendaman dalam air garam. Buah zaitun yang berwarna hijau biasanya diolah dengan cara ini sehingga memiliki rasa asin dan bisa dikonsumsi seperti acar. Sedangkan buah zaitun yang hitam memiliki tekstur yang lembut dan biasanya dijual dalam kemasan kaleng.

manfaat buah zaitun
Foto: Freepik.com

Manfaat Kesehatan Buah Zaitun

Dalam pola diet Mediterania, buah dan minyak zaitun termasuk pangan yang dianjurkan dikonsumsi sehari-hari karena memiliki manfaat kesehatan yang sangat baik. Buah zaitun sendiri punya kandungan asam amino esensial, vitamin A, D, E, dan K, senyawa fenolik, seperti oleuropein, verbascoside, ligrocyte, serta flavonoid yang punya aktivitas antioksidan. Sebesar 15-35% bagian buah zaitun terdiri dari minyak yang tersusun atas asam lemak esensial seperti asam oleat yang membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi inflamasi.

Minyak zaitun dikategorikan, menjadi extra virgin olive oil, virgin olive oil, refined olive oil, extra light olive oil, dan cold-pressed olive oil berdasarkan prosesnya. Extra virgin olive oil merupakanminyak zaitun dengan kualitas yang paling baik karena mengandung senyawa bioaktif yang paling tinggi. Minyak zaitun jenis ini utamanya digunakan untuk konsumsi secara langsung seperti pada salad yang ngga menggunakan proses pemanasan untuk mencegah rusaknya senyawa bioaktif. 

Nah, ternyata selain dibuat menjadi minyak, buah zaitun juga bisa dikonsumsi dan punya kandungan gizi yang baik. Bahkan, pohon zaitun juga bermanfaat bagi lingkungan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Sahabat Sehat!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

International Olive Council. World Day of The Olive Tree.  https://www.internationaloliveoil.org/olive-world/world-day-of-the-olive-tree/ diakses pada 13 November 2021

Omar, S. H. 2008. Olive: Native of Mediterranean region and Health benefits. Pharmacognosy Reviews. https://www.researchgate.net/publication/201820717_Olive_Native_of_Mediterranean_region_and_Health_benefits diakses pada 13 November 2021.

Arslan, D. 2012. Physico-chemical characteristics of olive fruits of Turkish varieties from the province of Hatay. Grasas Y Aceites. https://pdfs.semanticscholar.org/590f/409b66b3419676b2ea2fe464f90cadd7d8f9.pdf  diakses pada 13 November 2021.

Irmak, S. 2018. Table Olives & Our Health & Quality. Journal of Nutrition and Dietetic Practice. http://sciaeon.org/articles/Table-Olives-Our-Health-Quality.pdf diakses pada 13 November 2021. 

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.