Minum Kopi Setiap Hari, Lemak, dan Obesitas 

Kopi, minuman favorit banyak orang. Ternyata tak hanya meningkatkan semangat pagi hari, kopi sendiri mengandung beberapa senyawa bioaktif yang menguntungkan kesehatan. Beberapa peneliti menerbitkan hasil penelitian menarik terkait kopi, salah satunya kaitan minum kopi setiap hari dengan lemak atau obesitas. Let’s check it out! 

Kaitan Konsumsi Kopi dengan Lemak atau Obesitas

Berdasarkan hasil penelitian Lee, A., dkk (2019) dalam Jurnal Nutrients, dilakukan analisis kompilasi 12 studi yang diantaranya dilakukan di Asia, Eropa, dan Amerika. Asupan kopi lebih tinggi secara signifikan dengan penumpukan lemak tubuh, IMT dan lingkar pinggang yang lebih rendah pada pria.

segelas kopi
Foto: Freepik.com

Namun, tidak menunjukan hubungan pada perempuan. Kopi memang punya bioaktif untuk mendukung efek anti obesitas. Namun, manfaatnya untuk mengatasi obesitas tidak sebesar aktivitas fisik atau diet seimbang.  

Studi: Sarapan Kopi dan Roti Turunkan Lemak Visceral

Hasil studi menarik oleh Koyama, T., (2020)  dalam jurnal Nutrients dari penelitian di Jepang dengan melibatkan lebih dari 3000 responden Hasil penelitian menunjukan Kombinasi setidaknya minum kopi setiap hari satu kali dan roti ketika sarapan berkaitan dengan proporsi obesitas viseral yang lebih rendah, tapi tidak berkaitan jika konsumsi kopi kurang dari 1 kali/hari. 

Dijelaskan lebih lanjut, tidak ada interaksi antara roti dan kopi. Namun, diduga hal tersebut berkaitan dengan adanya efek anti-obesitas dari komponen kopi, seperti kafein dan polifenol asam klorogenat yang memungkinkan membuat keseimbangan energi lebih baik dan akumulasi lemak visceral lebih rendah

Penelitian sebelumnya pada 2015, dalam British Journal of Nutrition, kemungkinan mengurangi konsumsi roti putih, bukan roti gandum pada masyarakat yang menerapkan diet mediterania berkaitan dengan lemak perut yang lebih rendah. Namun, ada penambahan berat badan. 

kopi
Foto: Freepik.com

Penurunan Lemak Bukan Hanya Akibat Konsumsi Kopi

Meskipun beberapa penelitian menunjukkan konsumsi kopi setiap hari berkaitan dengan penurunan lemak, tapi terkait diet penurunan lemak tetap bersifat individu. Pasalnya, dalam sehari, masih ada asupan makanan lain, bentuk aktivitas fisik, dan kondisi fisiologis yang berbeda. 

Selain itu, penelitian di Jepang dalam jurnal Nutrients juga tidak disebutkan secara detail jenis kopi atau roti seperti apa yang dikonsumsi, kandungan kafein, serta tidak diukur parameter kardiometabolik yang mungkin juga terpengaruh  Sementara itu, kini banyak produk kopi yang bervariasi yang justru mungkin berpotensi menimbulkan masalah kesehatan jika dikonsumsi pada jumlah tertentu. 

Risiko Minum Kopi Setiap Hari

Menurut Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, konsumsi minuman manis dan berkafein berisiko meningkatkan depresi, obesitas, resistensi insulin, dan diabetes. Penelitian lain dalam Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan konsumsi kopi berhubungan dengan kejadian gastritis. 

Tidak semua orang cocok untuk minum kopi setiap hari, pasalnya tiap individu punya kondisi tubuh berbeda sehingga ada potensi efek samping dan efek berbeda. Optimalkan diet yang sehat dan aktivitas fisik untuk menurunkan lemak atau mengatasi obesitas. Jika perlu konsultasikan dengan ahli gizi atau dietisien. 

Referensi

Koyama, T., Maekawa, M., Ozaki, E., Kuriyama, N., & Uehara, R. (2020). Daily consumption of coffee and eating bread at breakfast time is associated with lower visceral adipose tissue and with lower prevalence of both visceral obesity and metabolic syndrome in Japanese populations: A cross-sectional study. Nutrients, 12(10), 3090. https://www.mdpi.com/2072-6643/12/10/3090. Diakses 2 Agustus 2024.

Lee, A., Lim, W., Kim, S., Khil, H., Cheon, E., An, S., … & Hsieh, C. C. (2019). Coffee intake and obesity: a meta-analysis. Nutrients, 11(6), 1274. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6628169/. Diakses 2 Agustus 2024.

Serra-Majem, L., & Bautista-Castano, I. (2015). Relationship between bread and obesity. British Journal of Nutrition, 113(S2), S29-S35. https://www.cambridge.org/core/journals/british-journal-of-nutrition/article/relationship-between-bread-and-obesity/96FE4C069F8C4E2D04AE8F44094D787A. Diakses 2 Agustus 2024

Valencia, V., Fathinnisa, R., Asyary, A., & Kurniasari, F. (2024). Systematic Review: Hubungan Konsumsi Sugar Sweetened Beverages dengan Resiko Masalah Kesehatan Mental pada Orang Dewasa. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(12), 892-902. https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:o2iHfzYR4ugJ:scholar.google.com/+konsumsi+kopi+dan+masalah+kesehatan&hl=id&as_sdt=0,5. Diakses 2 Agustus 2024. 

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.