Serba-Serbi Manfaat Biota Laut Bulu Babi

Apakah kamu pernah coba makan bulu babi? Biota laut yang satu ini halal dan kaya akan zat gizi loh, Sahabat Sehat! Masyarakat yang tinggal di daerah pantai sangat mudah untuk menemukannya, salah satunya di daerah Wakatobi. Nah, yuk simak kandungan gizi dan manfaat dari bulu babi berikut ini!

Bulu Babi (Gonad Sea urchin)

Sahabat sehat, hewan bulu babi juga dikenal dengan sea urchin. Bulu babi merupakan salah satu jenis biota laut yang memiliki bentuk bulat namun berduri panjang.  Bagian tubuhnya yang setengah bulat terlindungi oleh bentuk cangkang dan duri yang bervariasi. Nah, di dalam cangkang tersebut ada organ reproduksi yang disebut gonad yang biasa dikonsumsi oleh manusia. Biasanya gonad ini dimasak dengan cara digoreng, dibakar, dikukus, maupun dimakan mentah.

Gonad bulu babi mengandung berbagai macam zat gizi, antara lain protein, lemak, glikogen, kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin B, vitamin B12, asam folik, dan asam pantotenik yang baik untuk tubuh. Dalam 100 gram gonad bulu babi terkandung 11,03 gram protein; 1,24 gram albumin; 2983,93 IU vitamin A; 23,47 mg vitamin E 1 mg Fe; 2 mg magnesium; dan 0,022 mg zink.

Di dalamnya juga terkandung lima asam amino esensial seperti lisin, metionin, fenilalanin, treonin dan valin. Bukan hanya itu, juga terdapat kandungan asam lemak tak jenuh omega-3 dan omega-6 yang baik untuk tubuh.

Manfaat Bulu Babi

Sahabat Sehat, kandungan vitamin E pada gonad bulu babi dapat bermanfaat untuk mengembalikan fungsi imun humoral dan fungsi mediasi sel intraseluler. Sedangkan, kandungan vitamin A baik untuk kekebalan tubuh dan mempertahankan keseimbangan fungsi sel, serta mencegah peradangan lebih lama.

Selain bermanfaat untuk kesehatan, bulu babi juga dimanfaatkan dalam penelitian uji lingkungan. Pengujian ini dilakukan untuk menentukan tingkat pencemaran air untuk bisa mengukur toksisitas suatu bahan atau substasi di perairan laut. Bulu babi dipilih karena ketersediaan di laut banyak, memiliki prosedur uji yang cepat dan sensitif, serta mudah di dapat sehingga membutuhkan biaya yang relatif lebih murah.

Tahukah kamu? Bulu babi yang tidak beracun juga bisa dimanfaatkan untuk hiasan, loh! Bulu babi dengan warna dan bentuk yang menarik biasanya dijadikan hiasan akurium.

Jenis Bulu Babi yang Berbahaya

Sahabat sehat, bulu babi memang kaya akan kandungan zat gizi dan memiliki banyak manfaat. Tapi, kamu perlu berhati-hati jika bertemu bulu babi yang beracun, karena akan sangat berbahaya bila tertusuk durinya.

Beberapa jenis bulu babi yang beracun, antara lain D. setosum dan T. pileolus. Spesies jenis ini jika durinya tertusuk tubuh akan menyebabkan luka tusukan yang dalam. Racun yang masuk akan menghasilkan rasa sakit pada tempat yang terkana tusukan hingga beberapa jam. Setelah itu akan mengalami edema dan pendarahan.  Penderitanya akan mengalami sesak napas setelahnya.

Perenang yang mengalami hal ini bisa memukulkan benda keras pada bagian tubuh yang tertusuk duri. Karena duri yang beracun yang masuk ke daerah kulit akan larut melalui aliran darah. Selain itu, kamu bisa melarutkan dengan memberikan tetesan air lemon atau cuka pada bagian yang terkena duri agar racunnya larut dan hilang.

Sahabat Sehat, itulah serba-serbi si unik bulu babi yang kaya manfaat. Namun, hati-hati ya karena ada beberapa yang durinya mengandung racun.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP