Popularitas teh hijau telah mendunia selama kurang lebih ratusan tahun. Matcha berasal dari tanaman Camellia sinensis, dibuat dari daun menjadi bubuk halus yang memiliki segudang zat gizi unik dan menguntungkan bagi kesehatan.
Tanaman ini ditutup selama 20-30 hari sebelum dipanen untuk menghindari paparan sinar matahari secara langsung. Proses ini meningkatkan produksi klorofil, meningkatkan kandungan asam amino, dan membuat warna tanaman menjadi lebih gelap.
Apa yang terkandung dalamnya?
Sahabat Sehat, minuman seduhan matcha menghasilkan tekstur kental dan berasa manis, disajikan dalam bentuk hangat maupun dingin. Jumlah kandungan kafein dan antioksidan di dalmnya lebih besar daripada teh hijau lainnya.
Dalam satu sendok teh olahan dari teh hijau ini mengandung 3 gram kalori, 27 miligram kalium, 6% vitamin A, dan 2% vitamin C. Antioksidannya 15 kali lebih banyak daripada buah delima dan blueberry, serta 60 kali lebih banyak dibandingkan sayur bayam.
Manfaat matcha untuk kesehatan
Beberapa studi penelitian menyebutkan zat antioksidan, epigallocathecin gallate (EGCG) yang terkandung dalam matcha memiliki khasiat bagi kesehatan. Diantaranya yaitu membantu melindungi hati, meningkatkan kesehatan jantung hingga membantu menurunkan berat badan.
Tinggi antioksidan
Matcha memiliki kadar antioksidan yang sangat tinggi, yaitu senyawa katekin. Peranannya dalam tubuh yakni mengendalikan radikal bebas yang berbahaya sehingga bisa mengurangi kerusakan sel, menurunkan risiko beberapa penyakit kronis, dan meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh.
Tingkatkan fungsi otak
Matcha bisa membantu meningkatkan fungsi otak, didukung oleh hasil penelitian yang dilansir dalam laman Healthline, melaporkan bahwa konsumsi 2 gram bubuk matcha setiap hari selama 2 bulan. Studi lainnya menunjukkan adanya hubungan antara efek kafein dengan peningkatan kerja otak, perhatian, dan ingatan. L-theanine di dalamaya juga disebut meningkatkan kewaspadaan dan aktivitas gelombang alfa sehingga terjadi efek relaksasi dan penurunan tingkat stres.
Cegah kanker
Mengonsumsi bubuk teh hijau ini diketahui memiliki efek positif terhadap pencegahan kanker, baik penurunan ukuran sel tumor hingga memperlambat pertumbuhan sel kanker pada kasus kanker payudara. Hal ini merupakan akibat dari kandungan EGCG di dalamnya telah terbukti memiliki sifat anti kanker yang kuat. Penelitian menunjukkan EGCG efektif melawan kanker paru, hati, dan prostat.
Jaga kesehatan jantung
Selanjutnya, mengonsumsi olahan bubuk teh hijau ini juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida. Mekanisme aksinya yaitu dengan cara mencegah reaksi oksidasi kolesterol LDL sehingga membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah stroke.
Nah Sahabat Sehat, itulah beberapa manfaat matcha bagi kesehatan. Selain mengonsumsinya dalam takaran yang dianjurkan, penting juga loh untuk menerapkan pola hidup sehat disertai pemenuhan zat gizi seimbang guna mencapai kesehatan yang paripurna.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
Matcha memiliki kadar antioksidan yang sangat tinggi, yaitu senyawa katekin