Pernahkah kamu mengonsumsi granola? Kelezatannya membuat granola jadi favorit banyak orang, terutama sebagai sumber energi. Makanan praktis satu ini merupakan sereal sehat yang praktis, sehingga sering dijadikan menu sarapan.
Umumnya, granola adalah campuran oat, biji-bijian, kacang-kacangan, buah kering, rempah, dan pemanis, seperti gula maupun madu. Sahabat Sehat dapat memakannya langsung atau mencampurkan dengan yoghurt, susu rendah lemak, atau es krim.
Manfaat Granola untuk Kesehatan
Sumber energi yang satu ini jadi favorit karena punya segudang gizi. Di dalam 30 gram atau sekitar 4 sdm granola, terdapat 140 kalori. Zat gizi lainnya adalah karbohidrat, serat, protein, vitamin, mineral, dan lemak. Mineral terdiri dari mangan, magnesium, kalium, fosfor, selenium, zat besi, dan zink. Vitamin di dalamnya adalah vitamin B6, E, K, riboflavin, dan asam folat. Beragam gizi tersebut memberikan manfaat sebagai berikut.
Sumber Serat dan Protein
Granola kaya serat dan protein yang membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Nafsu makan akan terkendali. Banyak orang menjadikannya makanan saat sedang menjalankan program diet.
Sumber Antioksidan
Granola terdiri dari kacang-kacangan yang merupakan sumber antioksidan. Kandungan antioksidan mampu menangkal radikal bebas dan membantu menurunkan peradangan di dalam tubuh.
Sumber Energi
Granola umumnya diolah jadi energy bar sebelum olahraga karena kaya karbohidrat, sehingga memberikan energi secara cepat. Karbohidrat tersebut berupa pati dan gula, sehingga mudah dicerna.
Membantu Menstabilkan Tekanan Darah
Tekanan darah dapat diturunkan dengan mengonsumsi granola karena kaya kalium yang membuang natrium berlebih melalui urin. Natrium adalah mineral dalam garam yang memicu hipertensi. Selain membuang kelebiha natrium, kalium mengurangi ketegangan pembuluh darah agar tekanan darah bisa terkendali.
Mengurangi Risiko Obesitas
Umumnya, granola berasal dari bahan tinggi protein dan serat, seperti biji-bijian dan kacang-kacangan. Protein berperan aktif memproduksi hormon, sehingga memberikan efek kenyang lebih lama. Serat juga memperlambat proses pengosongan perut. Jadi, kamu terhindar dari keinginan makan berlebihan.
Menurunkan Kadar Kolesterol
Kadar kolesterol dapat berkurang dengan mengonsumsi granola. Kandungan betaglukan di dalamnya mengikat asam empedu yang menghasilkan kolesterol jahat. Asam empedu tersebut dibuang lewat feses. Penurunan kolesterol ini mencegah penyumbatan pembuluh darah yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Menurunkan Kadar Gula Darah
Kandungan betaglukan di dalam granola membentuk jel yang menunda pengosongan lambung, sehingga asupan gula diserap secara perlahan. Akibatnya, gula darah tidak melonjak dan rasa kenyang bertahan lebih lama yang membuatmu tidak makan berlebihan.
Menyehatkan Saluran Pencernaan
Granola kaya serat larut air, sehingga melancarkan BAB. Serat membentuk jel yang melunakkan feses agar mudah keluar. Serat betaglukan tersebut merupakan prebiotik atau bahan makanan untuk bakteri baik di dalam usus, sehingga keseimbangan bakteri di usus terkontrol.
Cara Bijak Mengonsumsi Granola
Meskipun manfaatnya banyak, mengonsumsi granola juga tidak diperbolehkan berlebihan. Makanlah sesuai porsi saja. Sahabat Sehat juga harus memperhatikan kadar gulanya. Pilih granola dengan kadar gula rendah. Pastikan dari label kemasannya.
Dalam mengonsumsi granola, kamu perlu menambahkan susu, yoghurt, atau buah agar lebih bergizi seimbang. Imbangi konsumsi granola dengan makanan sehat lainnya, seperti menu nasi, sayur hijau, dan lauk untuk makan siang.
Tips mengonsumsi granola di atas sangat membantu menjaga kestabilan kondisi tubuh. Gizi yang masuk juga lebih aman dan seimbang. Di samping mengonsumsi makanan sehat, Sahabat Sehat juga perlu mengimbanginya dengan rutin berolahraga agar metabolisme tubuh lancar.