Susah Tidur, Amankah Konsumsi Suplemen Melatonin?

Sahabat Sehat, tentunya pernah mendengar hubungan antara melatonin dan kualitas tidur. Produksi melatonin dikaitkan dengan regulasi siklus tidur dan bangun. Seiring menuanya usia, produksi melatonin berkurang.

Oleh karena itu, suplemen melatonin dianggap akan berguna untuk membantu meningkatkan kualitas tidur. Perlukah dan amankah suplemen melatonin ini?

penggunaan suplemen melatonin
Foto: Pexels.com

Apa itu melatonin?

Melatonin adalah hormon yang diproduksi otak sebagai respons terhadap kegelapan dan membantu mengatur waktu ritme sirkadian (jam internal 24 jam) dan tidur. Melatonin diproduksi optimal antara jam 2-4 pagi dan cahaya dapat menghalangi produksi melatonin.

Suplemen Melatonin dan Manfaatnya

Melatonin tersedia sebagai suplemen sebagai tablet atau kapsul oral. Konsumsi melatonin digunakan untuk mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk tertidur pada orang dewasa muda dan anak-anak dengan dengan gangguan tidur. Suplemen melatonin dapat membantu dengan kondisi tertentu, hal ini ditunjukkan oleh berbagai penelitian.

Jet lag

Empat penelitian melibatkan total 142 wisatawan menunjukkan melatonin mungkin lebih baik daripada plasebo atau obat kosong dalam mengurangi keseluruhan gejala jet lag setelah penerbangan ke arah timur.

Delayed sleep-wake phase disorder (DSWPD)

Tinjauan jang dilakukan pada tahun 2016 mengamati 52 orang dari dua penelitian menunjukkan bahwa suplemen melatonin mengurangi waktu yang dibutuhkan orang dengan DSWPD untuk tertidur jika dibandingkan dengan plasebo. Rata-rata, butuh waktu 22 menit lebih sedikit untuk tertidur.

Masalah tidur pada anak

Masalah tidur pada anak-anak berefek negatif pada perilaku dan kualitas hidup anak. Anak dengan kondisi dermatitis atopik, asma, ADHA, atau gangguan spektrum autisme (ASD), lebih rentan mengalami masalah tidur dibandingkan anak normal.

Review tahun 2019 terhadap 18 studi suplemen melatonin melibatkan 1.021 anak dalam waktu relatif singkat (1-13 minggu). Secara keseluruhan, keseluruhan penelitian menunjukkan bahwa melatonin lebih baik daripada plasebo untuk meningkatkan waktu tidur dan tidur total.

suplemen melatonin untuk anak
Foto: Pixabay.com

Kecemasan sebelum dan sesudah operasi

Suplemen melatonin tampaknya dapat membantu mengurangi kecemasan sebelum operasi. Hal ini telah diuji dan berlaku pada 80 persen pasien yang akan menjalani operasi. Tetapi, efeknya masih tidak jelas apakah mampu membantu menurunkan kecemasan setelah operasi.

Keamanan Suplemen Melatonin

Secara umum, tubuh menghasilkan melatonin yang cukup. Namun, bukti ilmiah menunjukkan bahwa suplemen melatonin meningkatkan kualitas tidur dan aman untuk penggunaan jangka pendek. Melatonin digunakan untuk mengobati fase tidur yang tertunda dan gangguan tidur ritme sirkadian pada orang buta dan meredakan insomnia. Suplemen melatonin dalam hal ini diperlakukan seperti pil tidur dan gunakan di bawah pengawasan dokter.

Efek Samping Penggunaan

Konsumsi oral melatonin dalam jumlah tepat aman dalam jangka pendek. Melatonin mungkin aman dikonsumsi jangka panjang hingga 2 tahun. Melatonin dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mual dan kantuk, sehingga jangan mengemudi dalam waktu 5 jam setelah mengonsumsinya.

Efek samping melatonin lainnya mungkin termasuk perasaan depresi jangka pendek, tremor ringan, kecemasan ringan, kram perut, lekas marah, kewaspadaan berkurang, dan disorientasi. Suplemen ini juga ngga disarankan bagi pengidap gangguan autoimun.

Interaksi dengan Obat

Jenis obat yang memiliki interaksi dengan suplemen melatonin meliputi antikoagulan dan obat antiplatelet, herbal dan suplemen, antikonvulsan, obat tekanan darah, depresan sistem saraf pusat, obat diabetes, obat kontrasepsi, substrat sitokrom P450-1A2 (CYP1A2) dan sitokrom P450-2C19 (CPY2C19), fluvoxamine (Luvox), imunosupresan, serta obat penurun ambang kejang. Bila mengonsumsi obat di atas, maka diskusikan dengan dokter terkait konsumsi suplemen melatonin.

Semoga info ini bermanfaat!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Anonim. 2022. Melatonin – Uses, Side Effects, And More. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-940/melatonin/. Diakses 9 Desember 2022.

Costello RB, Lentino CV, Boyd CC, et al. The effectiveness of melatonin for promoting healthy sleep: a rapid evidence assessment of the literature. Nutrition Journal. 2014;13:106.

Esposito S, Laino D, D’Alonzo R, et al. Pediatric sleep disturbances and treatment with melatonin. Journal of Translational Medicine. 2019;17:77.

Hansen MV, Halladin NL, Rosenberg J, et al. Melatonin for pre- and postoperative anxiety in adults. Cochrane Database of Systematic Reviews. 2015;(4):CD009861. Accessed at www.cochranelibrary.com on October 10, 2019.

Mayo Clinic Staff. 2022. Melatonin. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-melatonin/art-20363071. Diakses 9 Desember 2022.

Melatonin: What You Need To Know. https://www.nccih.nih.gov/health/melatonin-what-you-need-to-know. Diakses 9 Desember 2022.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.