Teh Campur Susu, Bolehkah Dikonsumsi Bersamaan?

Teh merupakan salah satu jenis minuman yang banyak dikonsumsi, termasuk Indonesia sebagai salah satu negara penghasil teh terbanyak di dunia. Ada beberapa jenis teh yang bisa dikonsumsi seperti teh hijau, teh hitam, teh oolong. Apakah Teman Sehat satu pecinta minuman ini? Yuk kita simak fakta kesehatan mengonsumsi teh!

Konsumsi Teh

Teh yang banyak dikonsumsi saat ini berasal dari jenis tumbuhan yang sama yakni Camellia sinensis. Dalam pembuatan teh, salah satu tahapan terpenting yaitu saat menghentikan proses oksidasi dengan memanaskan daun teh dan ada tidaknya proses fermentasi. Proses inilah yang menentukan rasa dan aroma teh yang dihasilakan.

Foto: Pexels.com

Teh hitam, oolong, dan hijau memiliki kandungan yang kaya akan flavonoid. Kandungan flavonoid pada teh bergantung pada jenis daunnya, lingkungan tempat berkembang, proses, dan ukuran partikel teh bubuk. Hingga saat ini teh hitam menjadi jenis teh yang paling banyak diproduksi.

Selain kandungan flafonoid yang berupa katekin, teh juga mengandung kafein seperti yang juga ditemukan dalam kopi, coklat atau minuman bersoda. Meskipun kandungan kafeinnya hanya sekitar ½ dari kafein yang ada di kopi.

Teh dan Manfaat untuk Kesehatan

Lalu apa saja manfaat mengonsumsi teh?

  1. Berfungsi Sebagai Antioksidan

Kandungan flavonoid dalam teh bersifat antioksidan yang bisa membantu melawan radikal bebas penyebab terjadinya kerusakan sel.

  1. Membantu Kesehatan Jantung

Konsumsi teh hitam atau hijau secara rutin tanpa tambahan gula atau susu bisa membantu menjaga kesehatan jantung, serta memperbaiki kemampuan pembuluh darah dan menurunkan kadar kolesterol darah.

  1. Membantu Mengatur Berat Badan

Konsumsi teh tanpa adanya tambahan gula dan susu bisa membantu menjaga berat badan, hal ini dikarenakan kandungan kafein dan katekin (pada teh hijau) bekerja bersamaan untuk menurunkan lemak tubuh dan meningkatkan energi.

  1. Menjaga Kesehatan Gigi

Kandungan flavonoid pada teh ternyata juga bisa meningkatkan ketahanan email gigi terhadap asam dan bersifat antibakteri yang bisa menjaga kesehtan gigi, loh!

Konsumsi Teh Dicampur Susu

Foto: Unsplash.com

Susu merupakan salah satu jenis minuman yang banyak mengandung protein. Bagaimana jadinya bila konsumsi teh dicampur dengan susu? Apakah baik untuk kesehatan?

Konsumsi teh yang dicampur dengan susu memang sering menjadi perdebatan. Menurut sebuah penelitian, saat teh dan susu dicampur akan terjadi interaksi antara kandungan polifenol (katekin) pada teh dengan protein susu. Protein ini bisa mengikat senyawa polifenol yang ada dalam teh sehingga bisa mengurangi manfaat antioksidannya. Namun, penelitian lain mengatakan bahwa ngga terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kandungan senyawa teh yang dicampur dengan susu.

Yang justru perlu diwaspadai adalah ketika kamu menambahkan terlalu banyak gula ke dalam minuman teh yang dicampur dengan susu. Jadi pastikan mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar, ya Teman Sehat!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti STP

Referensi

Tea Health Overview
https://www.hul.co.in/Images/tea-health-overview_tcm1255-483867_en.pdf

Rashidinejad, Ali & Birch, Edward & Sun-Waterhouse, Dongxiao & Everett, David. (2015). Addition of milk to tea infusions:-helpful or harmful? Evidence from in vitro and in vivo studies on antioxidant properties – A review. Critical Reviews in Food Science and Nutrition. 10.1080/10408398.2015.1099515. https://www.researchgate.net/publication/282120147_Addition_of_milk_to_tea_infusions-helpful_or_harmful_Evidence_from_in_vitro_and_in_vivo_studies_on_antioxidant_properties_-_A_review

Faktor Determinan Preferensi dan Perilaku Konsumsi Teh hitam dan Hijau https://media.neliti.com/media/publications/229115-none-d4a3900f.pdf

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.