Yuk, Ketahui Hal-Hal Ini sebelum Diet Detoks!

Halo Teman Sehat, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pola hidup sehat, kini banyak metode diet baru yang bermunculan. Salah satunya diet detoks yang mulai dikenal banyak orang. Tapi, apakah diet tersebut menyehatkan? Simak pembahasan berikut ya!

Apa itu detoks?

Detoks berasal dari kata detoksifikasi yang berarti proses pembersihan atau pengeluaran racun (toksin) dari dalam tubuh. Proses ini dilakukan supaya racun yang berada di dalam tubuh tidak menumpuk, karena bisa menimbulkan penyakit. 

Sebenarnya, detoks merupakan proses alami yang terjadi di dalam tubuh seperti hati, ginjal, lambung, usus, sistem limfatik, paru-paru, dan kulit. Salah satu contohnya, yaitu pengeluaran sisa pencernaan protein dalam bentuk urea melalui urin.

diet detoks

Kesalahan diet detoks

Masih bayak masyarakat yang salah menilai aturan diet detoks. Misalnya, seperti  ngga dibolehkan makan apapun kecuali sayur dan buah dalam jangka waktu tertentu. Padahal saat melakuakn diet detoks, kamu dianjurkan untuk memperbanyak makan buah dan sayur, serta mengurangi konsumsi makanan olahan.

Jika ngga dilakukan dengan benar tubuh malah bisa mengalami kekurangan gizi, karena zat gizi yang diterima tubuh ngga lengkap. Bahkan jika metode diet tersebut berhasil, efeknya ngga akan bertahan lama.

Detoks dan puasa

Sebelumnya sudah disebutkan kalau tubuh bisa melakukan proses detoks secara alami. Bila racun di dalam tubuh ngga dikeluarkan, kerja organ yang berfungsi untuk medetoksifikasi menjadi lebih berat sehingga bisa meyebabkan masalah kesehatan. 

Salah satu cara mudah melakukan diet detoks yaitu dengan berpuasa dengan cara yang benar. Pastikan menu makan sahur dan berbuka telah memenuhi anjuran gizi seimbang.

Perbanyaklah konsumsi buah dan sayur, serta minum air minimal 8 gelas sehari (250 ml/gelas). Kurangi makanan manis, terlalu asin, berlemak, bersantan, dan digoreng. Kurangi juga porsi makanan pokok jika kamu ingin menurunkan berat badan, tapi ngga perlu dikurangi jika berat badan sudah normal.

Anjuran menu berbuka

Saat berbuka sebaiknya jangan langsung makan malam, cukup mengonsumsi air putih, buah-buahan dan 2-3 buah kurma. Makan malam dapat dilakukan 1/2–1 jam setelah berbuka dan kudapan malam 2-4 jam setelah makan malam.

Saat berpuasa, tubuh akan mencerna makanan sahur yang mengandung protein dan lemak sekitar 4-6 jam dan 2-3 jam untuk karbohidrat, sehingga tubuh punya waktu 7-9 jam sebelum berbuka untuk beristirahat. Bila dilakukan dengan benar, kamu juga bisa menurunkan berat badan. Cukup berpuasa dua kali seminggu atau berpuasa di bulan Ramadhan.

Nah sekarang kamu sudah tahu kan konsep diet detoks yang sebenarnya. Bukan cuma itu, ternyata diet detoks juga bisa dilakukan dengan berpuasa. Jika masih merasa bungung, ngga ada salahnya meminta bantuan dari ahli gizi. Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Diet Detox – Apakah sudah terbukti secara klinis http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/2413                                Diakses pada 1 Januari 2021

Puasa Sambil Detox                                                                        https://books.google.co.id/books?id=bFJJDwAAQBAJ&dq=puasa+sambil+detoks&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwipwfHR3PrtAhXRbCsKHT6BAO4Q6AEwAHoECAAQAg                                                                         

Pengaruh Puasa Berselang terhadap Berat Badan pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana https://isainsmedis.id/index.php/ism/article/view/173                                                       Diakses pada 1 Januari 2021

 

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.