Sering Curhat atau Menerima Curhatan? Inilah Manfaatnya

Kamu lebih sering curhat atau menerima curhatan nih, Sahabat Sehat? Hubungan antar individu akan harmonis dan terjalin erat jika saling mendukung dalam suka dan duka, termasuk mendengarkan curhatan. Ternyata, baik mencurahkan maupun menerima cerita dan isi perasaan yang sedang dihadapi dapat memberi manfaat, khususnya buat kesehatan mental.

Manfaat Curhat ke Teman

curhat dengan teman
Foto: Freepik.com

Meringankan Beban Hati dan Pikiran

Lewat curhat, kamu punya ruang berbagi. Tidak ada salahnya menceritakan keluh kesah kepada orang lain agar beban di hati dan pikiran berkurang. Dengan ini, kamu menghindari stres yang dapat berujung depresi.

Memperoleh Dukungan Emosional

Tidak ada seseorang yang tercipta tanpa masalah. Akan tetapi, kamu bisa memilih cara menyelesaikannya. Penyelesaian efektifnya adalah mengekspresikan perasaan dengan bercerita yang akan memunculkan dukungan emosional dari lawan bicara.

Mendapatkan Perspektif Baru

Saat menghadapi masalah, pasti sulit berpikir jernih dan netral. Kamu sulit menentukan benar dan salah yang membuatmu bimbang mengambil keputusan. Bahkan, terkadang tidak tahu apa yang seharusnya dilakukan. Curhat adalah solusi agar kamu menemukan perspektif baru, sehingga berpikir lebih kompleks untuk lebih bijak menyelesaikan masalah.

Membangun Pertahanan Diri

Cara seseorang menyelesaikan masalah memang berbeda-beda. Dibanding melampiaskan ke hal-hal negatif, lebih baik curhat dengan orang terdekat. Setelah mencurahkan perasaan, kamu memperoleh ketenangan dan kalimat positif yang meningkatkan pertahanan diri.

menerima curhatan
Foto: Freepik.com

Mendapatkan Solusi

Saran atau solusi baru akan diperoleh setelah curhat. Pikiran yang kacau dan rumit akan terbantu dengan masukan dari orang lain.

Manfaat Menerima Curhatan Teman

Jika orang terdekatmu memilihmu sebagai teman cerita, dengarkanlah. Jangan membiarkannya sendirian. Bantulah melegakan perasaannya dengan menjadi pendengar yang baik. Pada akhirnya, kamu bisa bermanfaat bagi orang lain, mempererat pertemanan, dan menambah pengalaman hidup.

Tips Memilih Teman Curhat

Kamu perlu memilih orang yang bisa dipercaya dan membantumu mencari jalan keluar. Teman curhat yang baik mempunyai beberapa kriteria, yaitu bisa berkomunikasi dengan baik, pendengar yang baik, jujur, bertoleransi, dan menjadi pengingat agar terhindar dari hal negatif.

Tips Merespon Curhatan Teman

Jika keluarga, sahabat, atau temanmu butuh didengarkan, maka bergantilah untuk mendengarkan curhatannya. Tetapi ingat, dengarkan dan berikan respon yang baik seperti anjuran berikut.

Memberikan Empati

Tunjukkan rasa empatimu saat ceritanya berjeda atau di sela-sela. Katakan bahwa kamu mengerti perasaannya dan mencoba memahami kondisinya. Jangan langsung memberinya semangat.

Menawarkan Dukungan Emosional

Setelah mengungkapkan kepedulian dan empati, dukungan emosional baru dapat diberikan. Contohnya adalah “aku di sini untukmu” atau “tetaplah semangat karena kamu nggak sendirian.” Bentuk emosional juga bisa kamu tunjukkan dengan menjadi pendengar yang baik. Ketika mendengarkan curhatan, berikan perhatian penuh, tunjukkan rasa peduli, dan hindari hal lain yang mengganggu.

Menanggapi dengan Bijaksana

Berikan respon dengan menanyakan perasaannya setelah bercerita dan apa yang dibutuhkan. Bertanyalah dengan hati-hati. Kamu juga tidak perlu memberikan solusi secara langsung, karena tidak semua orang curhat untuk menanyakan solusi. Terkadang, mereka hanya butuh didengarkan. Jadi, tanyakan dulu apakah mereka hanya ingin teman cerita atau memerlukan saran.

Jangan Menilai atau Membandingkan

Kemampuan seseorang dalam menghadapi masalah tentu berbeda-beda. Kondisinya juga berbeda, meskipun masalahnya hampir sama. Jadi, jangan menilai sepihak atau membandingkan dengan perilaku orang lain.

Jangan Takut Mengakui Ketidaktahuan

Jika kamu tidak tahu solusi atau saran yang tepat, maka katakan tidak tahu. Lebih baik jujur agar kamu tidak terbebani dan orang tersebut bisa mencari solusi yang tepat.

Curhat ampuh untuk melegakan isi hati dan mengurangi beban pikiran. Jika perlu, jangan ragu untuk konsultasi dengan psikolog karena metodenya juga bercerita.

Referensi

Alodokter.com. 2022. Suka Curhat dengan Sahabat, Membuatmu Makin Sehat. https://www.alodokter.com/suka-curhat-dengan-sahabat-membuatmu-makin-sehat. Diakses pada 23 Januari 2024.

Jannah, Raehatul. 6 Manfaat Curhat Menurut Psikologi. https://dosenpsikologi.com/manfaat-curhat-menurut-psikologi. Diakses pada 23 Januari 2024.

Kusumoastuti, Astrid Wulan. 2020. Curhat Bisa Bermanfaat bagi Kesehatan, Ini Alasannya. https://www.klikdokter.com/psikologi/kesehatan-mental/curhat-bisa-bermanfaat-bagi-kesehatan-ini-alasannya. Diakses pada 23 Januari 2024.

Patranti, Yeni. 2023. 5 Alasan Mengapa Layanan Curhat Online Semakin Diminati. https://bekelsego.com/5-alasan-mengapa-layanan-curhat-online-semakin-diminati/#google_vignette. Diakses pada 23 Januari 2024.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.